Posted by : Andri Indrawan
Sabtu, 07 Juli 2012
Kawan-kawanku sekalian marilah
kita berbondong bondong mengejar impian kita jangan biarkan kegagalan masa lalu
mengahantui kita.Hari ini milik kita Mengenang masa lalu untuk kemudian
bersedih atas semua kegagalan yang pernah dialami merupakan tindakan sia-sia,
membunuh semangat, memupus harapan dan mengubur masa depan.
Muslim yang berpikir cerdas akan
melipat berkas-berkas masa lalu, ditutup rapat-rapat, lalu disimpan dalam
‘gudang lupa’, diikat dengan tali yang kuat dalam ‘penjara’ acuh buat
selamanya, karena masa lalu telah berlalu. Kesedihan dan keresahan tak akan
mampu memperbaikinya kembali. Kegundahan tak akan mampu merubahnya menjadi
terang, karena memang ia sudah tiada. Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk
masa lalu, atau di bawah payung gelap masa silam. Selamatkan diri kita dari
bayangan masa silam.
“Apakah kita ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ke tempatnya terbit, seorang bayi ke perut ibunya dan air mata ke dalam kelopaknya ? Ingatlah, keterikatan kita dengan masa lalu, keresahan kita atas apa yang telah terjadi adalah tindakan yang sangat naif, ironis, memprihatinkan dan menakutkan. Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupus masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.Namun,kita jadikan masa lalu itu sebagai pelajaran buat kita untuk menuju masa depan yang lebih cerah.
“Apakah kita ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ke tempatnya terbit, seorang bayi ke perut ibunya dan air mata ke dalam kelopaknya ? Ingatlah, keterikatan kita dengan masa lalu, keresahan kita atas apa yang telah terjadi adalah tindakan yang sangat naif, ironis, memprihatinkan dan menakutkan. Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupus masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.Namun,kita jadikan masa lalu itu sebagai pelajaran buat kita untuk menuju masa depan yang lebih cerah.
Ingatlah kawan-kawan hidup ini adalah sebuah kompetisi ,bukan sandiwara apalagi panggung sandiwara.kita sudah terlibat perlombaan sengit sejak kita masih dalam bentuk spermatozoid ,yang berkompetisi dengan berjuta juta saingan benih yang sama untuk menjadi satu yang terbaik mencapai sel telur lebih awal ,sehingga menjadi bakal manusia yang kemudian tumbuh menjadi kita hari ini.
Namun,jangan kita lupakan tugas kita di dunia ini yaitu menyembah kepada-NYA.
ad Dzariat-56 "Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-KU"
LIFE IS A JOURNEY ….
Diberdayakan oleh Blogger.
Sesekali tengoklah 'gudang lupa' itu.. bersihkanlah walau sekedarnya. Hilangkanlah remah "berkas-berkas" yang telah termakan rayap. Tak berharap untuk dibaca. Berilah sedikit penerangan di ' gudang lupa' itu. Sedikit saja.
BalasHapus