ASSALAMU ALAIKUM WAR. WAB.
Sudah lama sekali rasanya tidak pernah berkunjung dan menulis di blog yang gajebo(ga jelas bo ! hehehe).hari ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan yang telah saya dapatkan yaitu tentang materi TEKNIK DIGITAL mengenai SISTEM BILANGAN.Mungkin pembaca sudah pernah dengar,pernah belajar tentang hal ini yang akan saya bahas . oke ,tak perlu basa basi lagi ,ayo kita langsung ke TKP...
Dalam kehidupan sehari-hari kita ketahui bahwa ada yang disebut dengan besaran Analog dan besaran Digital.Perbedaan dari kedua besaran tersebut secara kasat mata dapat kiita lihat pada alat elektronik yang biasanya kita gunakan seperti Jam analog yang menggunakan jarum sebagai penunjuk waktunya dan jam digital yang tampilannya menggunakan angka-angka, contoh lainnya misal kilometer listrik model dulu yang masih berupa dsb. hal tersebut akan berkaitan dengan apa yang akan disebut dengan sistem bilangan ,karna sistem bilangan ini merupakan dasar untuk membuat suatu sinyal digital.
Untuk Sistem bilangan ini ada empat cara untuk penyajian bilangan ,dan penyajiannya tergantung pada basis (base) yaitu :
1.sistem bilangan desimal
2.sistem bilangan biner (Binary)
3.sistem bilangan Oktal
4.sistem bilangan Heksadesimal.
Saya akan mencoba memaparkan sedikit mengenai empat cara penyajian bilangan diatas.
1.Sistem bilangan desimal
Sistem bilangan desimal adalah sistem bilngan yang umum digunkan yang telah kita pelajari waktu dibangku sekolah dasar yaitu angka 0,1 , 2 ,3 ,4 ,5, 6 , 7 , 8, 9. sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang berbasis 10 yaitu 0 sampai 9 .contohnya 14810 (umum ditulis hanya 148 saja) ,1410 (umumnya ditulis 14) , dsb.
2.Sistem bilangan Biner (Binary)
sistem bilangan Biner adalah sistem bilangan berbasi 2 yaitu angka 0 dan 1.
contohnya yaitu : 11011101 2 , 100111011 2 , dsb.
3. sistem bilangan Oktal
sistem bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8 yaitu 0 sampai 7 ( angka 0,1,2,3,4,5,6,7)
contoh penulisan bilngan oktal : 1608 , 1408 , dsb.
4.Sistem Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan heksadesimal adalah sistem bilangan yang berbasis 16 yaitu 0-9 A-F
contoh : 8E16 (dalam desimal karna E=14 ,sehingga 814) ,78A (dlm desimal 7810 ,karna A=10) ,dsb.
Demikian sedikit penjelasan mengenai sistem bilangan.Untuk postingan selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai cara pengkonversian sistem bilangan tersebut. :) :) :)
Related Posts :
- Back to Home »
- ELEKTRONIKA , INSTRUMENTASI »
- SISTEM BILANGAN